Koordinasi

1. Koordinasi (coordination) adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Tanpa koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi.

2. Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.

3. -Wewenang Lini (line authority) adalah wewenang dimana atasan melakukan atas bawahannya langsung.
-Wewenang Staf (staff authority) adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini.
-Wewenang Staf Fungsional (functional staff authority) adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini.

4. -Teori Abraham H.Maslow (Teori Kebutuhan).
-Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi).
-Teori Clyton Alderfer ( Teori “ERG ).
-Teori Herzberg (Teori Dua Faktor).
-Teori Keadilan.
-Teori Penetapan Tujuan (Goal Setting Theory).
-Teori Victor H.Vroom (Teori Harapan).
-Teori Penguatan dan Modifikasi Prilaku.
-Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi.

5. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

DEFRI ZULKIFLI © 2013 Design by D'Free | Sponsored by Anime