Membuat Program Pada COBOL Menggunakan Array

1 komentar

- Langkah pertama kita masukkan perintah IDENTIFICATION DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai program yang dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah PROGRAM-ID. LA4. yang berfungsi untuk memberikan nama judul program yang kita buat
- Selanjutnya kita masukkan AUTHOR. DEFRI. Yang berfungsi untuk menyebutkan orang yang membuat program
- Setelah itu kita masukkan perintah ENVIRONMENT DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai peralatan yang digunakan dalam program.
- Lalu kita masukkan perintah DATA DIVISION. yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program
- Setelah itu masukkan perintah WORKING-STORAGE SECTION. yang berfungsi untuk mempersiapkan manipulasi/operasi terhadap data
- Kemudian masukkan perintah 77 N PIC 9. Lalu 77 I PIC 9 VALUE 1. merupakan pernyataan tipe data yang dipakai Integer
- Selanjutnya kita masukkan perintah 01 VAR. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- Setelah itu kita masukkan perintah 02 PIL PIC 99. yang berfungsi sebagai keterangan dari record
- Kemudian kita masukkan perintah 01 MHS. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- 02 NAMA PIC X(18) OCCURS 5 TIMES. yang berfungsi untuk memasukkan data NAMA pada array maksimal 5 data yang dimasukkan
- 02 NPM PIC X(8) OCCURS 5 TIMES. yang berfungsi untuk memasukkan data NPM pada array maksimal 5 data yang dimasukkan
- 02 KELAS PIC X(5) OCCURS 5 TIMES. yang berfungsi untuk memasukkan data KELAS pada array maksimal 5 data yang dimasukkan
- Selanjutnya kita masukkan perintah 01 TAMPILAN. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- 02 NMR PIC X(3) VALUE “NO”. yang berfungsi untuk mencetak NO seperti tabel
- 02 FILLER PIC X(7) VALUE SPACES. yang berfungsi untuk memberi jarak 7 spasi
- 02 NMA PIC X(12) VALUE “NAMA”. yang berfungsi untuk mencetak NAMA seperti tabel
- 02 FILLER PIC X(3) VALUE SPACES. yang berfungsi untuk memberi jarak 3 spasi
- 02 NP PIC X(6) VALUE “NPM”. yang berfungsi untuk mencetak NPM seperti tabel
- 02 FILLER PIC X(3) VALUE SPACES. yang berfungsi untuk memberi jarak 3 spasi
- 02 KLS PIC X(5) VALUE ”KELAS”. yang berfungsi untuk mencetak KELAS seperti tabel
- 02 FILLER PIC X(2) VALUE SPACES. yang berfungsi untuk memberi jarak 2 spasi
- Setelah itu masukkan perintah SCREEN SECTION. yang berfungsi sebagai statement untuk deklarasi clrscr
- 01 CLS. adalah nama variable clrscr nya
- 02 BLANK SCREEN. adalah statementnya
- Kemudian kita masukkan perintah 01 LAYAR-MENU. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- 02 BLANK SCREEN. adalah statement clrscr
- 02 LINE 3 COLUMN 2 VALUE “VERSI : IF..GO..TO”. yang berarti cetak VERSI : IF..GO..TO pada baris 3 kolom 2
- 02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE “<<<< MENU UTAMA >>>”. yang berarti cetak <<<< MENU UTAMA >>> pada baris 5 kolom 5
- 02 LINE 7 COLUMN 5 VALUE “1. INPUT “. yang berarti cetak 1. INPUT pada baris 7 kolom 5
- 02 LINE 8 COLUMN 5 VALUE “2. OUTPUT “. yang berarti cetak 2. OUTPUT pada baris 8 kolom 5
- 02 LINE 9 COLUMN 5 VALUE “3. KELUAR“. yang berarti cetak 3. KELUAR pada baris 9 kolom 5
- 02 LINE 10 COLUMN 5 VALUE “=====================”. yang berarti cetak ===================== pada baris 10 kolom 5
- 02 LINE 12 COLUMN 5 VALUE “PILIHAN ANDA :”. yang berarti cetak PILIHAN ANDA pada baris 12 kolom 5
- 02 COLUMN PLUS 2 PIC 9 TO PIL. berarti menambahkan 2 kolom pada PIL
- Selanjutnya kita masukkan perintah 01 PESAN. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- 02 LINE 15 COLUMN 10 VALUE
- “PRESS ENTER FOR COME BACK TO MAIN MENU”. yang berarti cetak PRESS ENTER FOR COME BACK TO MAIN MENU pada baris 15 kolom 10
- Setelah itu kita masukkan perintah PROCEDURE DIVISION. merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah MULAI. yang berfungsi untuk memulai program
- DISPLAY PESAN. yang berarti menampilkan PESAN
- DISPLAY LAYAR-MENU. yang berarti menampilkan LAYAR-MENU
- ACCEPT LAYAR-MENU. yang berfungsi untuk mencetak LAYAR-MENU
- IF PIL = 1 GO TO PAR1-INPUT. yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 1 maka akan ke statement PAR1-INPUT
- IF PIL = 2 GO TO PAR2-OUTPUT. yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 2 maka akan ke statement PAR2-OUTPUT
- IF PIL = 3 GO TO AKHIR ELSE GO TO SALAH. yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 3 maka akan ke statement AKHIR dan lebih dari 3 maka akan ke statement SALAH
- Selanjutnya masukkan perintah PAR1-INPUT. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY CLS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY (1, 8) “PILIHAN 1”. yang berarti tampilkan PILIHAN 1 pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- DISPLAY (4, 4) “JUMLAH DATA :”. yang berarti tampilkan JUMLAH DATA : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT N. yang berfungsi untuk mencetak nilai N
- COMPUTE I = 1. yang berarti perhitungan nilai I = 1
- PERFORM ISI N TIMES. yang berfungsi menjalankan proses ISI sampai nilai ke N
- DISPLAY PESAN. yang berarti menampilkan PESAN
- STOP ' '.
- GO TO AWAL. yang berarti akan berhenti jika pilihan yang dimasukkan 1 lalu menuju ke statement AWAL
- Setelah itu masukkan perintah PAR2-INPUT. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY CLS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY (1, 8) “PILIHAN 2”. yang berarti tampilkan PILIHAN 2 pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- DISPLAY ' '. yang berfungsi untuk memberi spasi
- COMPUTE I = 1. yang berarti perhitungan nilai I = 1
- DISPLAY TAMPILAN. yang berarti menampilkan TAMPILAN
- PERFORM TAMPIL N TIMES. yang berfungsi menjalankan proses TAMPIL sampai nilai ke N
- DISPLAY (17, 5) “PRESS ENTER !!!”. yang berarti tampilkan PRESS ENTER !!! pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- STOP ' '.
- GO TO AWAL. yang berarti akan berhenti jika pilihan yang dimasukkan 2 lalu menuju ke statement AWAL
- Kemudian kita masukkan perintah SALAH. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY CLS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY (17, 5) “MAAF ANDA SALAH INPUT”. yang berarti tampilkan MAAF ANDA SALAH INPUT pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- DISPLAY ( 19 , 5 ) “TEKAN ENTER !!!”. yang berarti tampilkan TEKAN ENTER !!! pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- STOP ' '.
- GO TO AWAL. yang berarti akan berhenti jika pilihan yang dimasukkan 3 lalu menuju ke statement AWAL
- Selanjutnya kita masukkan perintah ISI. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY CLS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY (5, 5) “DATA KE “, I. yang berarti tampilkan DATA KE I pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- DISPLAY (7, 5) “NAMA :”. yang berarti tampilkan NAMA : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT NAMA(I). yang berfungsi untuk mencetak NAMA ke I
- DISPLAY (8, 5) “NPM :”. yang berarti tampilkan NPM : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT NPM(I). yang berfungsi untuk mencetak NPM ke I
- DISPLAY (9, 5) “KELAS :”. yang berarti tampilkan KELAS : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT KELAS(I). yang berfungsi untuk mencetak KELAS ke I
- COMPUTE I = I + 1.
- TAMPIL.
- DISPLAY I, ' ', NAMA(I), ' ', NPM(I), ' ', KELAS(I).
- COMPUTE I = I + 1. yang berarti perhitungan nilai I = I + 1
- Setelah data yang ingin ditampilkan di layar selesai kita masukkan perintah AKHIR.
- Lalu STOP RUN.
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Setelah semua statement dimasukkan kita Save dengan judul LA4.COB kemudian Exit.
- Lalu kita masukkan perintah COBOL LA4.COB untuk mengcompail program, apakah ada kesalahan (error) atau peringatan (lihat gambar dibawah)

- Kemudian kita jalankan program dengan memasukkan perintah RUNCOBOL LA4.COB maka akan keluar output Menu Utama seperti gambar dibawah ini :

- Bila kita masukkan pilihan 1 maka akan keluar output seperti :

- Setelah jumlah data telah ditentukan maka kita input data tersebut.
Perhatikan gambar dibawah ini :





- Bila input data sudah selesai tekan enter kemudian pada menu utama kita masukkan pilihan 2 untuk menampilkan data yang sudah di input pada pilihan 1
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Bila kita masukkan pilihan 3 maka akan keluar output seperti :

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Membuat Menu Pada COBOL

0 komentar

- Langkah pertama kita masukkan perintah IDENTIFICATION DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai program yang dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah PROGRAM-ID. LA2. yang berfungsi untuk memberikan nama judul program yang kita buat
- Selanjutnya kita masukkan AUTHOR. DEFRI. Yang berfungsi untuk menyebutkan orang yang membuat program
- Setelah itu kita masukkan perintah ENVIRONMENT DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai peralatan yang digunakan dalam program.
- Lalu kita masukkan perintah DATA DIVISION. yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program
- Setelah itu masukkan perintah WORKING-STORAGE SECTION. yang berfungsi untuk mempersiapkan manipulasi/operasi terhadap data
- Kemudian kita masukkan perintah 01 BILANGAN. yang berfungsi sebagai awal dari record (nama record)
- Selanjutnya kita masukkan perintah 02 BIL1 PIC 9(6). O2 BIL2 PIC 9(6). 02 HASIL PIC 9(6) yang berfungsi sebagai keterangan dari record
- Setelah itu masukkan perintah 77 PIL PIC 9(6). merupakan pernyataan tipe data yang dipakai Integer
- Kemudian masukkan perintah SCREEN SECTION. yang berfungsi sebagai statement untuk deklarasi clrscr
- 01 HAPUS. adalah nama variable clrscr nya
- 02 BLANK SCREEN. adalah statementnya
- Selanjutnya kita masukkan perintah 01 MENU-UTAMA. yang berarti bagian deklarasi di program
- 02 LINE 1 COLUMN 10 VALUE “===FAIRY CAFÉ===”
FOREGROUND-COLOR 3. yang berarti cetak ===FAIRY CAFÉ=== pada baris 1 kolom 10 dengan warna biru kehijauan
- 02 LINE 2 COLUMN 5 VALUE “1. PIZZA”. yang berarti cetak 1. PIZZA pada baris 2 kolom 5
- 02 LINE 3 COLUMN 5 VALUE “2. SANDWICH”. yang berarti cetak 2. SANDWICH pada baris 3 kolom 5
- 02 LINE 4 COLUMN 5 VALUE “3. NO THANKZ”. yang berarti cetak 3. NO THANKZ pada baris 4 kolom 5
- 02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE “SILAHKAN PILIH :”. yang berarti cetak SILAHKAN PILIH : pada baris 5 kolom 5
- 02 COLUMN PLUS 2 PIC 9 TO PIL.
- Setelah itu kita masukkan 01 MENU1. yang berarti bagian deklarasi di program
- 02 LINE 1 COLUMN 10 VALUE “HARGA/PORSI : 5000”. yang berarti cetak HARGA/PORSI : 5000 pada baris 1 kolom 10
- 02 LINE 2 COLUMN 5 VALUE “PESAN BERAPA :”. yang berarti cetak PESAN BERAPA : pada baris 2 kolom 5
- 02 COLUMN PLUS 2 PIC 9(6) TO BIL1. yang berarti menambahkan 2 kolom di BIL1
- Kemudian masukkan perintah 01 MENU1-OUT. yang berarti bagian deklarasi di program
- 02 LINE 5 COLUMN 5 VALUE “TOTAL HARGA :”. yang berarti cetak TOTAL HARGA : pada baris 5 kolom 5
- 02 COLUMN PLUS 2 PIC 9(6) FROM HASIL. yang berarti menambahkan 2 kolom dari HASIL
- Selanjutnya kita masukkan 01 MENU2. yang berarti bagian deklarasi di program
- 02 LINE 1 COLUMN 10 VALUE “HARGA/PORSI : 2000”. yang berarti cetak HARGA/PORSI : 2000 pada baris 1 kolom 10
- 02 LINE 2 COLUMN 5 VALUE “PESAN BERAPA :”. yang berarti cetak PESAN BERAPA : pada baris 2 kolom 5
- 02 COLUMN PLUS 2 PIC 9(6) TO BIL2. yang berarti menambahkan 2 kolom di BIL2
- Setelah itu kita masukkan perintah PROCEDURE DIVISION. merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah MULAI. yang berfungsi untuk memulai program
- DISPLAY HAPUS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY MENU-UTAMA. yang berarti menampilkan MENU-UTAMA
- ACCEPT MENU-UTAMA. yang berfungsi untuk mencetak MENU-UTAMA
- Selanjutnya kita masukkan perintah IF PIL = 1
GO TO PILIHAN-SATU yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 1 maka akan ke statement PILIHAN-SATU
- ELSE IF PIL = 2
GO TO PILIHAN-DUA yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 2 maka akan ke statement PILIHAN-DUA
- ELSE IF PIL = 3
GO TO SELESAI yang berarti jika pilihan yang dimasukkan 3 maka akan ke statement SELESAI
- ELSE
GO TO SALAH. yang berarti jika pilihan yang dimasukkan lebih dari 3 maka akan ke statement SALAH
- Setelah itu masukkan perintah PILIHAN-SATU. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY HAPUS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY MENU1. yang berarti menampilkan MENU1
- ACCEPT MENU1. yang berfungsi untuk mencetak MENU1
- COMPUTE HASIL = BIL1 * 5000. yang berarti perhitungan hasil antara BIL1 * 5000
- DISPLAY MENU1-OUT. yang berarti menampilkan MENU1-OUT
- GO TO SELESAI. yang berarti menuju ke statement SELESAI
- Kemudian masukkan perintah PILIHAN-DUA. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY HAPUS. yang berarti membersikan layar
- DISPLAY MENU2. yang berarti menampilkan MENU2
- ACCEPT MENU2. yang berfungsi untuk mencetak MENU2
- COMPUTE HASIL = BIL2 * 2000. yang berarti perhitungan hasil antara BIL2 * 2000
- DISPLAY MENU1-OUT. yang berarti menampilkan MENU1-OUT
- GO TO SELESAI. yang berarti menuju ke statement SELESAI
- Selanjutnya kita masukkan perintah SALAH. yang berarti bagian deklarasi di program
- DISPLAY (10, 5) “PILIHAN SALAH”. yang berarti menampilkan PILIHAN SALAH pada baris 10 kolom 5
- STOP ‘ ‘.
GO TO MULAI. yang berarti akan berhenti jika pilihan yang dimasukkan <=3 lalu menuju ke statement MULAI. - Setelah data yang ingin ditampilkan di layar selesai kita masukkan perintah SELESAI. - Lalu STOP RUN. Perhatikan gambar dibawah ini :


- Setelah semua statement dimasukkan kita Save dengan judul LA3.COB kemudian Exit.
- Lalu kita masukkan perintah COBOL LA3.COB untuk mengcompail program, apakah ada kesalahan (error) atau peringatan (lihat gambar dibawah)

- Kemudian kita jalankan program dengan memasukkan perintah RUNCOBOL LA3.COB maka akan keluar output Menu Utama seperti gambar dibawah ini :

- Bila kita masukkan pilihan 1 maka akan keluar output seperti :

- Bila kita masukkan pilihan 2 maka akan keluar output seperti :

- Bila kita masukkan pilihan 3 maka akan tetap di Menu Utama

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Menghitung Penjumlahan Nilai pada COBOL

0 komentar

- Langkah pertama kita masukkan perintah IDENTIFICATION DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai program yang dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah PROGRAM-ID. LA2. yang berfungsi untuk memberikan nama judul program yang kita buat
- Selanjutnya kita masukkan AUTHOR. DEFRI. Yang berfungsi untuk menyebutkan orang yang membuat program
- Setelah itu kita masukkan perintah ENVIRONMENT DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai peralatan yang digunakan dalam program.
- Lalu kita masukkan perintah DATA DIVISION. yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program
- Setelah itu masukkan perintah WORKING-STORAGE SECTION. yang berfungsi untuk mempersiapkan manipulasi/operasi terhadap data
- Kemudian masukkan perintah 77 TOTAL PIC 999 (2). 77 NILAI1 PIC 99(2). 77 NILAI2 PIC 99(2). Merupakan pernyataan tipe data yang dipakai Integer
- Selanjutnya masukkan perintah SCREEN SECTION. yang berfungsi sebagai statement untuk deklarasi clrscr
- 01 CLS. adalah nama variable clrscr nya
- 02 BLANK SCREEN. adalah statementnya
- Kemudian kita masukkan perintah PROCEDURE DIVISION. merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat
- Selanjutnya kita masukkan perintah MULAI. yang berfungsi untuk memulai program
- Lalu kita masukkan perintah DISPLAY ( 8 , 9 ) ‘Menjumlahkan Nilai’. yang berarti menampilkan Menjumlahkan Nilai pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- DISPLAY ( 10 , 9 ) ‘Nilai 1 : ’. yang berarti menampilkan Nilai 1 : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT ( , ) NILAI1. yang berfungsi untuk mencetak NILAI1
- DISPLAY ( 12 , 9 ) ‘Nilai 2 : ’. yang berarti menampilkan Nilai 2 : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- ACCEPT ( , ) NILAI2. yang berfungsi untuk mencetak NILAI2
- DISPLAY ( 14 , 9 ) ‘________________’. yang berarti menampilkan ________________ pada titik koordinat yang ditentukan pada layar
- Setelah itu masukkan perintah COMPUTE TOTAL = NILAI1 + NILAI2. yang berarti statement penjumlahan antara NILAI1 dan NILAI2
- DISPLAY ( 16 , 9 ) ‘Total : ‘ , TOTAL. yang berarti menampilkan Total : pada titik koordinat yang ditentukan pada layar kemudian dicetak hasil penjumlahannya
- Setelah data yang ingin ditampilkan di layar selesai kita masukkan perintah SELESAI.
- Lalu STOP RUN. (perhatikan gambar dibawah)

- Setelah semua statement dimasukkan kita Save dengan judul LA2.COB kemudian Exit.
- Lalu kita masukkan perintah COBOL LA2.COB untuk mengcompail program, apakah ada kesalahan (error) atau peringatan (lihat gambar dibawah)

- Kemudian kita jalankan program dengan memasukkan perintah RUNCOBOL LA2.COB maka akan keluar output seperti gambar dibawah ini

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Membuat Histogram & Polygon pada R-Programming

5 komentar

- Langkah pertama masukkan nilai mahasiswa dengan data berikut :
> data = c(41, 45, 49, 51, 52, 53, 55, 56, 63, 57, 57, 58, 59, 60, 61, 67, 62, 56, 63, 35, 65, 65, 65, 67, 67, 73, 61, 69, 69, 96, 69, 70, 71, 71, 77, 79, 73, 93, 73, 81, 75, 75, 77, 77, 89, 67, 79, 79, 81, 59, 83, 83, 87, 89, 71, 92, 81, 65, 84, 73)
> data

maka akan keluar
[1] 41 45 49 51 52 53 55 56 63 57 57 58 59 60 61 67 62 56 63 35 65 65 65 67 67
[26] 73 61 69 69 96 69 70 71 71 77 79 73 93 73 81 75 75 77 77 89 67 79 79 81 59
[51] 83 83 87 89 71 92 81 65 84 73
- Kemudian kita urutkan nilai dari urutan terkecil sampai terbesar dengan menggunakan rumus :
> sort(data)
Outputnya :
[1] 35 41 45 49 51 52 53 55 56 56 57 57 58 59 59 60 61 61 62 63 63 65 65 65 65
[26] 67 67 67 67 69 69 69 70 71 71 71 73 73 73 73 75 75 77 77 77 79 79 79 81 81
[51] 81 83 83 84 87 89 89 92 93 96
- Selanjutnya kita cari nilai terkecil dengan menggunakan rumus :
> min(data)
Outputnya : [1] 35
- Lalu kita cari nilai terbesar dengan menggunakan rumus :
> max(data)
Outputnya : [1] 96
- Bila kita ingin mengetahui jumlah data yang dimasukkan dengan menggunakan rumus :
> length(data)
Outputnya : [1] 60
- Kemudian masukkan rumus :
> jmlkls = 1+(3.322*log10(length(data)))
> jmlkls

Outputnya : [1] 6.907018
- Untuk membulatkan nilai hasil dari jmlkls menggunakan rumus :
> round(jmlkls)
Outputnya : [1] 7
- Selanjutnya mencari jangkauan dari data menggunakan rumus :
> jang = max(data) - min(data)
> jang

Outputnya : [1] 61
- Kemudian mencari interval dari data menggunakan rumus :
> int = jang/jmlkls
> int

Outputnya : [1] 8.831596
- Untuk membulatkan nilai hasil dari inteval menggunakan rumus :
> round(int)
Outputnya : [1] 9
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Setelah itu kita buat tabel dengan cara masukkan rumus : > tabel=edit(data.frame())
Kemudian ubahlah nama Var 1 menjadi Kelas dengan type character.
Lihat gambar dibawah :

- Selanjutnya isi data tabel sesuai kelas-kelas yang di tentukan
Maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

- Setelah mengisi kelas seperti gambar di atas kemudian close tabel
- Sekarang kita cari frekuensi dengan rumus :
frek = function (x,y,z)
+ {
+ a = 0
+ for (i in 1 : length (x))
+ {
+ if (x[i]>=y && x[i]<=z)
+ {
+ a = a+1
+ }
+ }
+ print (a)
+ }
Lihat gambar dibawah ini :

- Kemudian kita isi data frekuensi sesuai kelas yang ditentukan dengan rumus :
> frek (data,35,43)
[1] 2
> frek (data,44,52)
[1] 4
> frek (data,53,61)
[1] 12
> frek (data,62,70)
[1] 15
> frek (data,71,79)
[1] 15
> frek (data,80,88)
[1] 7
> frek (data,89,97)
[1] 5
- Setelah selesai data tadi dimasukkan kedalam data frekuensi dengan cara menggunakan rumus :
> fr = c (2,4,12,15,15,7,5)
Lalu
> fr
[1] 2 4 12 15 15 7 5
Lihat gambar dibawah ini :

- Jika kita ingin melihat tabel frekuensi kita masukkan rumus :
> tabel $ frekuensi <-fr
> tabel
Maka akan terbentuk tabel seperti dibawah ini :

- Selanjutnya kia isi data mean sesuai kelas yang ditentukan dengan cara masukkan rumus :
> mean (35:43)
[1] 39
> mean (44:52)
[1] 48
> mean (53:61)
[1] 57
> mean (62:70)
[1] 66
> mean (71:79)
[1] 75
> mean (80:88)
[1] 84
> mean (89:97)
[1] 93
- Setelah selesai data tadi dimasukkan kedalam data mean dengan cara menggunakan rumus :
> me = c (39,48,57,66,75,84,93)
Lalu
> me
[1] 39 48 57 66 75 84 93
Lihat gambar dibawah ini :

- Jika kita ingin melihat tabel mean kita masukkan rumus :
> tabel $ mean <-me
> tabel
Maka akan terbentuk tabel seperti dibawah ini :

- Kemudian kita tampilkan histogram Nilai Mahasiswa dengan cara masukkan rumus :
> hist (data, main = "Nilai Mahasiswa")
Maka akan seperti gambar dibawah ini :

- Selanjutnya kita tampilkan polygon Nilai Mahasiswa dengan cara masukkan rumus :
> plot (me, fr, main = "Nilai Mahasiswa")
Maka akan keluar output seperti ini :

- Bila ingin memberikan warna pada polygon masukkan rumus :
> polygon (me, fr, col = "black" , border = "red")
Maka outputnya akan seperti gambar dibawah ini :

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Sistem Informasi Manajemen

0 komentar

A. Pengetian
SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. SIM ini meliputi :
a) Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.

Tahapan SPK :

• Definisi masalah.
• Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan.
• Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan.
• Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase).

Tujuan dari SPK :
• Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur.
• Mendukung manajer dalam mengambil keputusan.
• Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan.

Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.

b) Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan.

c) Sistem Informasi Eksekutif
Pengertian Sistem Informasi Eksekutif (EIS) Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengnai kinerja keseluruhan perusahaan.
Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya kinerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Konsep dasar tersebut terbagi atas 3 hal, yaitu :

a. Faktor penentu keberhasilan (critical success factor) adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan.
b. Management By Exception (MBE) perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
c. Model Mental peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut penempatan informasi (information compression). Dimana menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.
Model tersebut memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraaan untuk memahami, memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengembalikan pelaksanaannya .

Konfigurasi EIS berbasis komputer pada dasarnya meliputi satu komputer personal. Dalam perusahaan PC dihubungkan dengan mainframe. Komputer personal berfungsi sebagai eksekutif workstation. Konfigurasi perangkat kerasnya mencakup penyimpanan sekunder (hardisk) yang menyimpan database eksekutif. Database eksekutif data dan informasi yang telah diproses sebelumnya telah diproses oleh komputer sentral. Eksekutif hanya tinggal melakukan menu pilihan untuk melakukan proses. System juga memungkinkan pemakai menggunakan kotak pos elektronik untuk mengakses data dan informasi dari lingkungan.

Faktor-faktor penentu keberhasilan penerapan Sistem Informasi Eksekutif
- Sponsor Eksekutif yang mengerti dan berkomitmen Eksekutif tingkat puncak (CEO) harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS agar mampu mendorong penerapan EIS diperusahaan
- Sponsor Operasi jika sponsor eksekutif terlalu sibuk, maka sebagian tugas dilimpahkan kepada eksekutif puncak lain sebagai sponsor operasi yang bekerja sama dengan spesialis informasi unuk memastikan pelaksanaan pekerjaaan
- Staf Jasa Informasi yang sesuai harus tersedia spesialis informasi yang tidak hanya mengerti teknologi informasi, tetapi tahu juga cara eksekutif menggunakan system tersebut.
- Teknologi Informasi yang sesuai penggunakan teknologi informasi harus benar-benar sesuai dengan keinginan eksekutif, tidak lebih atau kurang.
- Manajemen Data tidak hanya untuk menghasilkan informasi, eksekutif juga menginginkan sejauh mana kemutakhiran dari data dan informasi yang dihasilkan.

Keuntungan Sistem Informasi Eksekutif :
• Sangat membantu manajer atau tingkatan yang setara, untuk bisa menjalankan fungsi sebagai pengawas kinerja perusahaan secara keseluruhan, karena memiliki kemampuan untuk analisa data.
• Membantu manajer untuk melakukan komparasi / perbandingan antara perncanaan awal dengan kinerja yang sejauh ini telah berjalan.
• Memberikan gambaran tentang hasil dari operasi perusahaan yang selanjutnya bisa diambil sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan.

Kelemahan Sistem Informasi Eksekutif :
• EIS menggunakan perangkat sistem informasi dengan teknologi yang tinggi. Untuk itu pasti akan terasa berat bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk bisa menggunakannya, karena memerlukan biaya yang cukup tinggi.
• Kesulitan dalam memahami sifat yang menginginkan sistem yang digunakan harus lebih responsif dari pada manusia atau personel staffnya.
• Perlu dilakukan upaya untuk mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif tersebut untuk penerapannya terhadap EIS.

Dari beberapa hal tersebut di atas, maka EIS sebaiknya :
- Harus dibuat/dikembangkan oleh personil yang mempunyai ketrampilan bisnis maupun teknis.
- Harus mudah digunakan, sehingga bisa dianggap bersifat intuitif (mudah dimengerti).
- Mengekstraksi, menyaring, meringkas dan menangkap data yang penting.
- Memberikan akses status online, analisa trend, pelaporan kekecualian dan drill down (yaitu memungkinkan pemakai untuk mengakses kerincian atau data yang mendukung yang berada di bawah data yang teringkas).
- Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang bersifat luas.
- Bersifat user-friendly dang menggunakannya hanya dibutuhkan ketrampilan yang sedikit tanpa pelatihan.
- Digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa intermediary (perantara).

B. Tujuan SIM
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan & dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

C. Proses Manajemen
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa.

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas :
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
• Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.

D. Bagian-Bagian SIM
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi :
• Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
• Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
• Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Inventory Management Information Systems).
• Sistem Informasi Personalia (Personal Information Systems).
• Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information Systems).
• Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information Systems).
• Sistem Informasi Kekayaan (Treasury information Systems).
• Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis Information Systems).
• Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Information Systems).
• Sistem Informasi Analisis Software
• Sistem Informasi Teknik (Engineering Information Systems).
• Sistem Informasi Rumah Sakit (Hospital Information Systems).

Peranan SIM Pada Perusahaan
Menurut saya, peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat. dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peran sangat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.

Menurut Naynienay
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.

SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. Dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi :
a) Sistem Informasi Keuangan/Akutansi berfungsi untuk menyediakan informasi tentang keuangan.
b) Sistem informasi Pemasaran (Marketing) berfungsi untuk menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.

Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM digunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM digunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.

Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
- Manajer SI/Controller
- Manajer Kantor (Office Manager)
- Manajer Keuangan (Treasurer)
- Asisten Keuangan (Assistant Treasure)
- Sekretaris (Secretary)
- Manajer Perencanaan/Pengendalian (Manager of Planning and Controls)
- Direktur Keuangan (Vice-president Finance)

Sekian dengan singkat peranan SIM dalam sebuah perusahaan dengan harapan kemajuan perusahaan dapat terus berkembang yang akan berdampak pada kemajuan perekonomi suatu perusahaan.

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Belajar OpenGL

5 komentar

OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi yang menghasilkan komputer 2D & 3D grafis. Terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang kompleks adegan-adegan dari primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 dan secara luas digunakan dalam CAD, Virtual Reality, Visualisasi Ilmiah, Visualisasi Informasi, dan Simulasi Penerbangan.

Untuk membuat aplikasi OpenGL bisa membuatnya dengan berbagai aplikasi program seperti C/C++, Java, Visual Basic dan lainnya. Bila tidak ada aplikasinya DEV-C++ 4.9.9.2 bisa didownload di link dibawah ini :
http://sourceforge.net/projects/dev-cpp/files/Binaries/Dev-C%2B%2B%204.9.9.2/devcpp-4.9.9.2_setup.exe/download

Sebelum di install jangan lupa download aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+ bisa didownload di link dibawah ini :
http://www.4shared.com/get/JtmqVt66/glut376.html

Cara penginstallan OpenGL :
- Langkah pertama install program DEV-C++ 4.9.9.2.
- Setelah selesai installasi klik Tools pada Menu Bar program DEV-C++ 4.9.9.2.
- Kemudian akan muncul jendela Package Manager lalu pilih gcc-g++, kemudian klik install maka akan mencari aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+.
- Lalu install aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+.

Memulai program menggunakan OpenGL
- Langkah pertama klik File pada menu bar → New →Project.
Lihat gambar dibawah ini :

- Kemudian pada menu New project klik MultiMedia→OpenGL→OK
Lihat gambar dibawah ini :

- Setelah itu akan masuk ke menu Create new project→Tulis nama file→Save

- Maka akan keluar banyak source code pada project OpenGL.

1.Membuat Garis menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(1,1,1); //
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,0.0);
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);

glEnd ();
glPopMatrix ();

SwapBuffers (hDC);

Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :

2. Membuat Segitiga menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glPushMatrix ();
glBegin (GL_TRIANGLES);
glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f); glVertex2f (0.0f, 1.0f);
glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex2f (0.87f, -0.5f);
glColor3f (0.0f, 0.0f, 1.0f); glVertex2f (-0.87f, -0.5f);
glEnd ();
glPopMatrix ();

SwapBuffers (hDC);

theta += 1.0f;
Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :

3. Membuat Persegi menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glBegin (GL_POLYGON);
glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, -0.5f);
glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 2.0f, 0.0f); glVertex2f (0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 0.0f, 3.0f); glVertex2f (0.5f, -0.5f);
glEnd ();

SwapBuffers (hDC);

Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Memori Utama Semikonduktor

0 komentar

A. Pengertian
Pada tahun 1970, Fairchild menemukan Memori Utama Semikonduktor dengan ukuran kecil ( sebesar 1 sel core memory) dapat menyimpan 256 bits secara Non-Destructive Read. Sehingga lebih cepat dari corememory dan kapasitas meningkat 2 x lipat setiap tahun.
Memori utama semikonduktor sering disebut sebagai inti. Penggunaan keping semikonduktor bagi memori utama hampir universal. Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat Input/Output.
Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori. Semua sel memori semikonduktor mempunyai sifat-sifat tertentu:
 Sel memori memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
 Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi untuk menetapkan keadaan.
 Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.

B. Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. Random Access Memory ( RAM ).
2. Read Only Memory ( ROM ).
3. CMOS Memory.
4. Virtual Memory.

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Contoh Program COBOL

0 komentar

Membuat biodata pada program COBOL
- Langkah pertama kita masuk ke Command Prompt, karena folder program COBOL ada di D dengan cara D: enter
- Kemudian kita masuk ke folder COBOL dengan cara CD COBOL
- Setelah masuk di folder COBOL kita tulis EDIT

- Selanjutnya kita masukkan perintah IDENTIFICATION DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai program yang dibuat
- Kemudian kita masukkan perintah PROGRAM-ID. COBA1. yang berfungsi untuk memberikan nama judul program yang kita buat
- Setelah itu kita masukkan perintah ENVIRONMENT DIVISION. yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai peralatan yang digunakan dalam program.
- Lalu kita masukkan perintah DATA DIVISION. yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel-variabel dan jenis tipe data yang digunakan dalam program
- Kemudian kita masukkan perintah PROCEDURE DIVISION. merupakan inti dari bahasa pemrograman COBOL karena pada divisi inilah semua statement instruksi dibuat
- Selanjutnya kita masukkan perintah MULAI. yang berfungsi untuk memulai program
- Lalu kita masukkan perintah DISPLAY ‘DEFRI ZULKIFLI’. yang berarti menampilkan DEFRI ZULKIFLI pada layar
- DISPLAY ‘31110760’. yang berarti menampilkan 31110760 pada layar
- DISPLAY ‘2DB13’. yang berarti menampilkan 2DB13 pada layar
- Setelah data yang ingin ditampilkan di layar selesai kita masukkan perintah SELESAI.
- Lalu STOP RUN. (perhatikan gambar dibawah)

- Setelah semua statement dimasukkan kita Save dengan judul COBA1.COB kemudian Exit.
- Lalu kita masukkan perintah COBOL COBA1.COB untuk mengcompail program, apakah ada kesalahan (error) atau peringatan (lihat gambar dibawah)

- Kemudian kita jalankan program dengan memasukkan perintah RUNCOBOL COBA1.COB maka akan keluar output seperti gambar dibawah ini

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Program Sederhana Pada R-Programming

0 komentar

Membuat Data Nilai Mahasiswa
- Langkah pertama masukkan nilai mahasiswa dengan data berikut :
> nilai=c(3,1,4,5,9,6,2,0,0,8,7,5,3,2,1,5,8,3,7,3,7,2,1,2,8,9,0,5,1,6)
- Kemudian kita urutkan nilai dari urutan terkecil sampai terbesar dengan menggunakan rumus :
> sort(nilai)
Outputnya : [1] 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 5 5 5 5 6 6 7 7 7 8 8 8 9 9
- Selanjutnya kita cari nilai terkecil dengan menggunakan rumus :
> min(nilai)
Outputnya : [1] 0
- Lalu kita cari nilai terbesar dengan menggunakan rumus :
> max(nilai)
Outputnya : [1] 9
- Bila kita ingin mengetahui jumlah data yang dimasukkan dengan menggunakan rumus :
> length(nilai)
Outputnya : [1] 30
- Kemudian masukkan rumus :
> jmlkls=1+(3.322+log10(length(nilai)))
> jmlkls
Outputnya : [1] 5.799121
- Untuk membulatkan nilai hasil dari jmlkls menggunakan rumus :
> round(jmlkls)
Outputnya : [1] 6
- Selanjutnya mencari jangkauan dari data menggunakan rumus :
> jang=max(nilai)-min(nilai)
> jang
Outputnya : [1] 9
- Kemudian mencari interval dari data menggunakan rumus :
> int=jang/jmlkls
> int
Outputnya : [1] 1.551959

Perhatikan Gambar di bawah ini :

Membuat Tabel
- Langkah pertama masukkan rumus : > tabel=edit(data.frame())
Maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

-Setelah data diisi pada daftar tabel kita keluarkan menggunakan rumus : > table
Maka outputnya seperti gambar dibawah ini :

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

Cara Memasukan Photo Pada GIMP

0 komentar

Cara memasukan photo (picture) pada GIMP
- Langkah pertama klik File, lalu Open (perhatikan gambar dibawah).

- Kemudian pilih dimana gambar yang akan dipilih.
contoh : Natsu.jpg (seperti gambar dibawah)
lalu klik Open.

- Maka akan keluar seperti gambar di bawah ini.

Cara mengcut photo (picture) pada GIMP
- Langkah pertama adalah klik Scissors Select Tool pada menu Toolbox.
- Selanjutnya pilih bagian mana yang ingin di cut (dipotong).

- Setelah di pilih bagian yang ingin di cut, klik kiri bagian tengah bagian tersebut.
- Kemudian klik tombol Ctrl+X.
- Maka akan keluar seperti gambar dibawah ini.

- Selanjutnya bagian yang kita cut (potong) tadi ke halaman lain.
- Kemudian klik tombol Ctrl+V.
- Maka akan keluar seperti gambar dibawah ini.

Sumber : http://defri-z.blogspot.com

 

DEFRI ZULKIFLI © 2013 Design by D'Free | Sponsored by Anime