Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem
pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan
menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya. Istilah
ini mengacu ke ketentuan mengenai penggunaan Teknologi Sistem Informasi (TSI)
oleh bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia sebagai otoritas
moneter telah mengeluarkan ketentuan mengenai penggunaan Teknologi Sistem
Informasi (TSI) oleh bank. Melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
27/164/KEP/DIR dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 27/9/UPPB masing-masing
tanggal 31 Maret 1995, diatur prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan manajemen
bank dalam TSI baik yang dilakukan oleh bank itu sendiri maupun oleh pihak
lain.
1.
Perkembangan teknologi komputer di
Perbankan
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankan pun
mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan
nasabah, yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu atau nasabah datang
ke cabang-cabang bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk
menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknologi
berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan
dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi
membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi
sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
§ Adanya transaksi berupa Transfer
uang via mobile maupun via teller.
§ Adanya ATM (Auto Teller Machine)
pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
§ Penggunaan database di bank-bank.
§ Sinkronisasi data-data pada Kantor
Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Dengan adanya jaringan komputer hubungan atau komunikasi
kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Pada dunia perbankan,
perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi
bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi
produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking)
melalui ATM, phone banking dan Internet Banking. Pelayanan tersebut merupakan
bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual
menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
2.
Kriteria pemilihan teknologi
perangkat lunak perbankan
Lembaga keuangan di Indonesia, termasuk bank, sudah lebih
cepat dan intensif dibandingkan sector atau jenis industri lainnya dalam
menerapkan teknologi komputer dalam memberikan pelayanannya ke nasabah.
Kriteria pemilihan software komputer perbankan yang baik sesuai dengan
kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut :
a)
Kemampuan
dokumentasi atau penyimpanan data.
b)
Keluwesan
(flexibility).
c)
Sistem
keamanan.
d)
Kemudahan
penggunaan (user friendly).
e)
Sistem
pelaporan (reporting system).
f)
Aspek
pemeliharaan.
g)
Source
code.
3.
Struktur informasi dan hubungan antar subsistem aplikasi
bank
Fungsi teknologi informasi di sector
keuangan, termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing
bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas,
validitas dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan kinerja dan daya saing
bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bisa
berfungsi sebagai media yang bias melakukan transaksi, mencakup wilayah
geografis yang luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyedian
informasi, memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan
berbasis teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank
dan nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya
masing-masing.
Konsep front office yang lebih
mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank
sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau
mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan sistem aplikasi perbankan
terdiri dari sub-sub sistem yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap
pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar