1. Pengertian Cita-Cita
Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan,
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan
merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara
masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide
atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang
dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga factor, yaitu :
-
Faktor manusia.
-
Faktor kondisi.
-
Faktor tingginya cita-cita.
2. Menuliskan 1 Contoh Cita-Cita
Amir
dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi
sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya, sehinnga dalam mencapai cita-citanya
tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang
tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita
si Amir. Sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan
ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua Budi yang lemah
merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.
Sumber : dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
0 komentar:
Posting Komentar