1.
Pengertian
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau
perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna kebajikan adalah manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai sesama anggota masyarakat.
Makna kebajikan adalah manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai sesama anggota masyarakat.
Sebaliknya pula saling mencurigai,
saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
2.
Faktor-Faktor
Yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang
a)
Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada
waktu seseorang masih dalam
kandungan.
b)
Faktor lingkungan (environment).
c)
Faktor pengalaman yang khas yang pernah diperoleh.
Sumber : dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
0 komentar:
Posting Komentar